Rabu, 05 April 2017

Comedy Bulanan "Kontrak dan Outsourcing"


Comedy Bulanan
"Kontrak dan outsourcing"

Perusahaan selalu memperkerjakan karyawan kontrak dan outsourcing, karena murah dan tidak ada pesangon. Ktp ajah seumur hidup, masa bekerja masih di perpanjang. Bekerja dengan sistem kontrak merugikan, bekerja dengan baik tetap kontrak dan perpanjang, bekerja buruk langsung di pecat. Sesuai uu nomor 13 tahun 2013, pegawai kontrak tidak boleh melebihi 2 tahun, apabila lebih dari 2 tahun, 6 bulan perpanjang lalu perusahan mengambil keputusan, permanen apa pecat. Bukan malah pecat dan perpanjang lagi. Perusahaan selalu banyak cara menyeleksi karyawan yang bakal permanen, pertama bawaan siapa, atau yang kedua kenal pimpinan nya. UBS/ Universitas Bawaan Siapa, yang menjadi solusi nya, karna pas interview ditanya, Bawaan Siapa. Mau kuliah di UI, UNJ Unpad atau yang ternama, bakal lose dengan Universitas Bawaan Siapa. Dunia kerja itu keras bagi karyawan kontrak, bagai kaum minoritas di tempat mayoritas, akan mengikuti arus seperti tokai dalam kali. Universitas banyak mencetak peserta didik yang cerdas, tapi bekerja tidak sesuai backround pendidikan. S1 pendidikan ekonomi, bekerja di tata boga emang pas bikin rendang harus pake equiditas dan likuiditas. Berapa kali ganti presiden, berapa banyak ganti gubernur cari pekerjaan ibarat makan bubur tumpah ke air, buyar. Begitu dapat kerjaan di kontrak, begitu habis kontrak di pecat. Kaya kawin kontrak, begitu puas di tinggal. Udah di kontrak 5 tahun, tekanan extra tinggi tenaga dan pikiran di kuras tiba tiba putus kontrak, kan kurang ajar sama ajah pacaran 5 tahun pdkt 3 bulan atur strategi 3 hari 3 malam, putus 2 detik, lewat handphone sakit sih engak tapi pedih di hati. Beberapa orang bilang kalo pekerjaan susah di cari, kata siapa, di internet banyak pekerjaan saking banyak nya susah mencari yang legal. Seandainya sistem kontrak dan outsourcing di tiadakan, di jamin indonesia bangkrut. Outsourcing lebih pedih bekerja 1 bulan di kontrak 1 tahun, di potong 30%. Namun tetap berharap kepada presiden RI agar bisa merubah itu semua. Menghilangkan sistem kontrak dan outsourcing agar masyrakat indonesia mendapatkan kesejahteraan sosial.

#comedybulanan
CB Mukhlis Abdul Jawwad
01 April 2017